Jumat, 24 April 2009

Apakah Anda tahu, kucing selalu menimbun air kencing maupun kotorannya ?
Jawaban dari jawaban tersebut sesuai dengan pengalaman pribadi kami semasa kami kecil. Orang tua kami biasa mengajarkan untuk bersikap sopan dengan tidak buang air sembarangan. Mereka mengambil percontohan dari kucing yang suka menimbun air kencingnya maupun kotorannya.

Namun pada akhir-akhir ini kami menemukan bahwa tidak semua kucing menimbun kotorannya. Terutama untuk kucing-kucing jantan yang sudah dewasa dan tua umurnya. Namun untuk kucing-kucing betina dan anak-anak kucing seringkali menimbun kotoran-kotoran mereka.
Fenomena ini oleh orang-orang tua Jawa diartikan dengan kesesuaian antara prilaku manusia saat ini yang sudah sangat lemah rasa malunya. Perasaan malu yang dimaksud disini adalah malu dalam hal beretika. Seperti yang kita ketahui bahwa bangsa Indonesia terutama Jawa terkenal dengan keluhuran dan kehalusan budi pekertinya. Namun sekarang ini hal tersebut sudah jarang ditemui di lingkungan kita.
Apakah kita sebagai orang terpelajar akan menerima begitu saja pelajaran tersebut yaitu yang mengaitkan antara prilaku kucing buang air dengan prilaku manusia ? Tentu kemudian kami mempelajari bagaimana sebenarnya prilaku kucing tersebut. Berdasar hasil yang kami pelajari kami menemukan bahwa tiap jenis golongan hewan kucing suka menandai area wilayahnya dengan bau air kencingnya atau kotorannya. Hal ini sesuai yang kami lihat bahwa yang tidak menimbun kotoran dan air kencingnya adalah kucing jantan dewasa yang sudah tua.
Dengan bau air kotoran dan air seninya tersebut mereka mengklaim bahwa wilayah tersebut adalah wilayah mereka. Dengan kata lain, betina yang berada di wilayah tersebut berada dalam kekuasaannya. Oleh sebab itu kucing lain yang ingin mengawini kucing betina tersebut akan berpikir-pikir untuk menghadapi si kucing penguasa tersebut.
Sedangkan mengapa kucing betina menimbun kotoran dan air kencingnya, tidak lain adalah agar tidak menarik perhatian kucing jantan. Dengan demikian si kucing betina tidak akan menjadi rebutan dari si kucing-kucing jantan. Sebab jika keberadaan mereka sampai ketahuan maka anak-anak mereka akan berada dalam bahaya. Tidak ayal lagi kucing yang ingin mengawini si kucing betina tidak akan segan-segan untuk membunuh anak-anak kucing si betina.