Sabtu, 14 Maret 2009

Apa Yang Dilakukan Stres Pada Tubuh Kita?

Stres adalah sebuah respon alami dari tubuh dan jiwa kita ketika mengalami tekanan dari lingkungan. Dampak dari stres pun beraneka ragam, dapat mempengaruhi kesehatan mental maupun fisik namun juga ada dampak positifnya (eustress). Berikut adalah dampak-dampak stres yang sebaiknya Anda tahu.

Dampak Positif Kobarkan Semangat!
Dampak stres yang satu ini justru sangat penting untuk menjaga keseimbangan tubuh.. Eustress adalah dampak positif stres yang membuat Anda menjadi bersemangat saat dihadapkan pada suatu kasus atau persoalan yang menantang. Kreativitas Anda bisa terstimulasi. Contohnya, saat desainer harus menyelesaikan sebuah rancangan yang sudah mendekati deadline, ia akan mengerahkan seluruh kemampuan dan kreativitasnya sampai rancangannya selesai dengan sempurna!.



Stres Kronis Picu Tindakan Ekstrim
Stres berkepanjangan akan menyebabkan ketegangan dan kekhawatiran yang terus-menerus. Menurut istilah psikologi, stres berkepanjangan ini disebut stres kronis. Stres kronis sifatnya menggerogoti dan menghancurkan tubuh, pikiran dan seluruh kehidupan penderitanya secara perlahan-lahan. Akibatnya, si penderita akan terus-menerus merasa tertekan dan kehilangan harapan.

Tidak heran jika para penderita stres kronis akhirnya mengambil keputusan untuk bunuh diri, atau meninggal karena serangan jantung, stroke, kanker, atau tekanan darah tinggi. Jadi, amatilah diri Anda, apakah Anda termasuk orang yang suka membiarkan masalah tanpa mencari jalan keluar yang positif ? Berhati-hatilah akan konsekuensi yang bakal Anda hadapi !

Orang Stres Lebih Sensitif

Orang yang sedang stres akan lebih sensitif dibandingkan orang yang tidak dalam kondisi stres. Oleh karena itulah, seseorang yang stres sering menyalahartikan apa yang terjadi pada dirinya. Bisa salah persepsi, salah membaca dan mengartikan suatu keadaan, pendapat atau penilaian, kritik, nasihat, bahkan perilaku orang lain.

Selain itu, orang stres cenderung mengaitkan segala sesuatu dengan dirinya. Akibatnya, ia lebih banyak menarik diri dari lingkungan, tidak lagi mengikuti kegiatan yang biasa dilakukan dan mudah emosi. Tidak heran kalau akibat dari sikapnya ini mereka dijauhi teman-temannya. Respon negatif ini akan semakin menambah beban yang dideritanya karena persepsi yang selama ini ia bayangkan ternyata benar.

Pengaruhnya untuk Kesehatan

a Memicu sakit jantung

Dalam jangka panjang, stres yang tidak terkendalikan akan memicu naiknya tekanan darah sehingga risiko terkena serangan jantung meningkat. Stres juga dapat menaikkan kadar kolesterol dalam darah. Kondisi ini yang membuat pembuluh arteri tersumbat sehingga penderitanya rentan terhadap serangan jantung atau lazim kita kenal dengan stroke.

b Menyebabkan tubuh gampang lelah dan tak bertenaga.

Ini karena hormon serotonin dan melatonin terganggu saat tubuh sedang stres. Perlu Anda tahu, kedua hormon ini memegang peran utama untuk membantu kita tidur nyenyak. Kondisi sulit tidur akan memicu naiknya hormon kortisol dalam tubuh. Akibatnya, mata sulit dipejamkan alias insomnia.

c Menimbulkan gangguan lambung seperti sakit maag.

Sakit maag muncul karena produksi asam lambung berlebih. Nah, saat Anda stres, tubuh akan memroduksi asam lambung dalam jumlah di atas normal dan juga mengikis lapisan lambung atau mukosa, yang pada akhirnya menimbulkan rasa perih, yang kita kenal sebagai sakit maag.

Untuk itu, jauhi gaya hidup yang dapat memicu timbulnya stres. Bangunlah lebih pagi agar tidak terburu-buru ke kantor/terkena macet, berolahragalah secara teratur, jauhi rokok dan alkohol serta selalu berpikir secara positif !